October 5, 2014

Kekacauan Ini Begitu Menyenangkan

Senangnya dalam hari.. Dapet reviewer tamu lagi :9
Hai, maaf rada telat nih. Karena satu dan lain hal.. Yaitu handshake event Gingham Check, beberapa post sempet mundur publikasinya :') Tapi ini udah back on track lagi kok, dan review kali ini dari kak @pipis lagi, yeah!! Mari langsung di anu-anu..


Pengalaman Pribadi menonton show JKT48 KIII - Seishun Girls (30-09-2014)

“Ntar kayaknya si itu bakal bawain unit anu deh” begitu bunyi pesan yang di-post salah seorang anggota grup Line yang langsung menggelitik rasa penasaran, karena:
  1. Gue belum pernah lihat si itu bawain unit anu.
  2. Gue nggak tahu si itu yang dimaksud siapa dan unit anu yang dimaksud unit yang mana, dan…
  3. Itu anunya siapa sih?

Karena itulah gue pun memutuskan untuk ML… eh, maksud gue WL. Di sinilah kekacauan yang gue maksud di judul review ini mulai terasa.

Berkat jasa seorang teman, gue mendapat nomor antrean WL 7. Tapi alih-alih calon penonton antre sesuai urutan nomor WL, yang ada mereka antre seenaknya tanpa ada kontrol yang jelas dari satpam. Depan gue sih pegang nomor antrean, tapi nomor 15. Depannya? Nomor 18. Kacau banget kan? Percuma saja gue memegang nomor yang sudah susah payah diambil oleh teman yang juga seorang wotagrafer itu.

Begitu masuk teater, tampak beberapa kursi di bagian belakang masih kosong. Gue jadi cukup leluasa memilih kursi yang akan menjadi tempat singgah pantat selama kurang lebih dua jam ke depan. Sayangnya tidak seleluasa itu hingga bisa memilih kursi yang empuk, lengkap dengan fitur pijat dan mini bar.

Area berdiri di bagian belakang pun tak banyak dijejali penonton. Namun, tampak sosok orang asing yang sudah tidak asing lagi berdiri di sana. Seperti jamur, makhluk buatan Jepang ini bisa ditemukan di hampir seluruh acara berbau Jejeketian. Saking seringnya nongol, hingga tiap kali melihatnya timbul pertanyaan, “Dia kerjanya apaan sih?”

M01: Kekacauan dimulai dari sini…
Untunglah sekumpulan gadis remaja berlari lincah di atas panggung menyelamatkan gue dari lamunan tentang si jamur. Para member Team KIII mengentakkan kaki dan bertepuk tangan mulai menyanyikan lagu Dreamin-eh, sebentar-sebentar… maksud gue Seishun Girls – Gadis-Gadis Remaja.

Tetap bukan merupakan lagu favorit gue. Tapi, gue bisa menikmatinya berkat energi dan semangat para member saat membawakannya. Padahal mereka baru saja pulang dari konser di Malang. Luar biasa! Mungkin mereka harus dibiasakan konser ke tempat yang jauh. Keliling Jepang, misalnya.

Apakah gue mendengar amin?

“AMIIIIIINNNNNN,” jerit seluruh member Team KIII.  

Meski demikian, bukan berarti tanpa cela. Gurat lelah tampak jelas di garis wajah mereka. Mengakibatkan kurangnya koordinasi dalam gerakan tarian maupun blocking. Terlihat Lidya melirik ke kanan-kiri berusaha mengenali posisinya. Shafa yang menabrak sampingnya. Dan Uty yang bergerak lemas. Dugaan gue karena dia belum makan sejak minggu lalu.

Yona tampil dominan mengguncang panggung di lagu ini. Gerakannya yang tegas, ekspresinya yang lugas, benar-benar pas.

M02: Kekacauan yang menggemaskan
Beach Sandal dibawakan dengan imut sekali. Oh jangan salah, koordinasi gerakan mereka masih kacau balau. Tapi karena lagunya ceria dan aura yang terpancar dari para member kawaii-kawaii gimanaaaa gitu, akibatnya para penonton pun menderita kegemasan massal.

Saking gemasnya, penonton di sebelah sampai mencengkeram paha kanan gue. Lalu memukul-mukul gemas lengan kanan gue. Untungnya gue juga sedang tergemaskan oleh dedek-dedek itu, jadi tidak terlalu mempermasalahkannya. (((TERGEMASKAN)))

Sekali lagi Yupi diuntungkan oleh sifat ceria lagu ini. Acha, Nadila dan Lidya juga emesh-emesh. Secara mengejutkan, Uty juga menggemaskan. Tapi tidak semenggemaskan yang lainnya karena ekspresinya masih tampak seperti sedang kelaparan.

M03: Kekacauan yang tampak mereda
Di lagu Kimi ga Hoshi Ni Naru Made – Sampai Dirimu Menjadi Bintang, penampilan member generasi 2 ini mulai memanas. Lidya pun tampak mulai bisa menguasai blocking-nya. Dan seperti yang bisa diduga, si ratu ekspresi Viny juga tampil memikat.

Lain lagi dengan Hanna yang tampil laksana bencong yang sedang jatuh cinta. Pipinya merah merona anggreani namun tatapannya kosong ke depan. Terlihat kurang fokus, seperti sedang berusaha cepat-cepat menyelesaikan lagu dan pergi ke backstage untuk makan tahu campur.

MC1: Kekacauan yang mengocok perut
Siapa bilang Team KIII lemah di MC? Mereka kini mampu membuktikan diri piawai bercakap-cakap mengolah tema yang biasa saja jadi menyenangkan. Dari tema MC yang dibahas ini gue jadi berpikir jangan-jangan di balik SMS penipuan itu memang benar-benar mereka. Betapa tidak, mereka semua jago nipu! Terutama Hanna. Di kala semua bahas SMS, dia malah mengeluarkan lawakan “Knock Knock Joke” dibantu Via.

Hanna: “Tok tok!”
Via: “Siapa?”
Hanna: “Ibu.”
Via: “Ibu siapa?”
Hanna: “Ibu…nga matahari tertiup angin.”

*gubrak*

M04: Kekacauan yang menghebohkan!
Masuk ke unit song Blue Rose ada yang berbeda! Rupanya Hanna yang biasanya tampil lucuuuuk dalam kostum penguin biru, kini tampak binal dalam balutan busana biru metalik dan jaket kulit. Jangan-jangan “si itu” yang dimaksud di awal review ini adalah Hanna?

Gerakannya sih cukup bertenaga dan seksi, lumayan bisa mengimbangi lengkingan riff gitar di sepanjang lagu. Tapi tatapan matanya kurang liar. Terlihat sekali ia berusaha mengingat koreografi di dalam kepalanya. Ini jelas mempengaruhi performanya. Tahu sendiri, kan, isi kepalanya cuma makanan, makanan dan makanan?

Penampil terbaik di lagu ini adalah Nat. Tatapan tajam matanya, gerak-gerik seksi tubuhnya, dan kibasan rambutnya membuat pria normal manapun akan bertekuk lutut di hadapannya sambil membawa karangan bunga mawar dan kotak cincin yang tentu saja berisi… cincin.

Penampil terbaik kedua adalah Noella. Postur tubuhnya yang langsing, rambutnya yang panjang ke samping, dan kulit tubuhnya yang eksotik begitu cocok disandingkan dengan ritme lagu yang mengentak. Membuat pria normal manapun akan bertekuk lutut di hadapannya sambil membawa sekotak cokelat berbentuk hati yang tentu saja berisi… cokelat.

Penampil paling kacau adalah Nobi. Entah apa yang ada di pikirannya saat di panggung. Alih-alih menari, member yang berasal dari Bali ini lebih terlihat seperti sedang menandak-nandak. Mungkin masih dendam dengan salah satu member yang kentut keras sekali di dekatnya saat sedang berganti baju di balik panggung.

M05: Kekacauan yang menyentuh
Di review sebelumnya, gue pernah menyebut lagu Kinjirareta Futari – Dua Orang yang Terlarang adalah lagu yang seolah dibuat khusus untuk Viny. Namun malam itu, Yona lah ratunya. Mungkin khusus malam itu namanya berubah menjadi Ratu Viviyona Apriani.

Hal ini dikarenakan Yona tampil tanpa suara rekaman, alias menyanyi secara langsung. Meski di beberapa bagian lagu sempat kehabisan napas dan salah nada, namun suaranya tetap mengalun merdu dibarengi ekspresi syahdu yang mampu membuat siapapun merindu.

Chemistry di antara Yona dan Viny benar-benar sudah terbangun sempurna. Keduanya bergerak beriringan secara alami, seperti sudah melakukannya ribuan kali. Sungguh penampilan yang menyentuh kalbu.

M06: Kekacauan yang EPIC
Ya lagu ini, nih, yang bikin gue geleng-geleng kepala. Bukan karena kecewa, tapi justru tertawa. Lidya benar-benar membuat lagu Ame no Doubutsuen – Kebun Binatang di Saat Hujan ini terlihat seperti pertunjukan komedi. Koreografinya salah, blocking-nya salah, gerakan mulutnya salah, udah gitu nabrak-nabrak, ketawa-ketawa, dan ngusilin teman-temannya di atas panggung.

Gue nggak kebayang rasanya jadi Yupi si gajah kecil yang hampir terjungkal ketika ditabrak Lidya si jerapah jangkung. Nggak cukup ditabrak, di penghujung lagu, kuping gajah Yupi juga dijewer hingga hampir lepas oleh jemari jerapah Lidya. Sungguh kacau tapi sangat menghibur. Belum pernah dalam sebuah pertunjukan yang kacau, penontonnya justru nggak keberatan dan malah merasa senang.

Mungkin yang keberatan adalah tiga orang fans duduk bersebelahan yang juga menonton pertunjukan malam itu. Yang satu pembaca tarot, yang satu pengoleksi mainan dan yang satu lagi berima dengan “ikan”. Ya, mereka memang keberatan.

MC2: Acha memang kacau
Lagi-lagi Acha mendominasi kegaringan MC. Dibantu Sisil yang lucu sekali, Della yang gila sekali dan Lidya yang cantik sekali.

M07: Pertunjukan yang kacau
Judulnya aja udah Fushidara na Natsu – Musim Panas yang Kacau, demikian pula dengan pertunjukannya.

Untunglah akhirnya gue berhasil melihat Noella di lagu ini. Dan seperti yang sudah diramalkan, penampilan Noella begitu memukau. Bahasa tubuhnya, lirikan nakalnya, gerakan pinggulnya bikin hati gue merasa kacau. Kacau oleh kekaguman yang teramat sangat terhadap penampilannya.

Yang juga bagus di lagu ini ada Hanna, Viny dan Nadila. Hanna sudah mulai berani menatap penontonnya, Viny sudah kembali memainkan ekspresinya dan Nadila sudah mengeluarkan jurus cantiknya. Yang paling kacau adalah Uty. Mungkin bila mic diarahkan ke perutnya, kita akan mendengarkan bunyi keroncongan.

M08: Kekacauan yang tidak mengganggu
Don't Disturb! mengalun lembut menghanyutkan. Apalagi bila melihat Acha yang manis, Nadila yang cantik dan Noella yang seksi. Bila tidak berpegangan pada kursi, kita mungkin sudah hanyut entah ke mana.

Kemudian Lidya pun muncul melafalkan serentetan kalimat dalam bahasa Inggris. Oh, how she’s done a great job delivering the right pronunciation.
Tapi… tidak demikian dengan gerakannya. Serba kaku dengan tatapan mata lurus ke depan menahan untuk tidak tertawa kikuk karena sadar telah melakukan gerakan yang salah. Namun menyenangkan sekali melihatnya melakukan kesalahan. Dan gue sama sekali nggak merasa keberatan, karena:
  1. Lidya melakukannya dengan sangat cantik
  2. Seluruh member jadi lebih ekspresif
  3. Gue emang kurus

M09: Kekacauan ini seperti sihir!
Di lagu Virgin Love kembali sosok Acha, Hanna, Noella, Yona, Nadila, Della dan Natalia tampil dengan energik dan menghidupkan gairah lagu ini. On the other hand, Lidya juga mengesankan meski mulutnya komat-kamit tidak sesuai dengan lirik. Mungkin dia sedang merapal mantera sihir. Sebab gue tersihir oleh pesonanya. #eaaa

M10: Kekacauan yang tampak mereda (2)
Lagu favorit gue Hizukehenkousen – Garis Pergantian Hari Cinta dibawakan dengan cukup baik. Mungkin karena tak banyak teknik gerakan di sini. Member cukup menonjolkan postur terbaik tubuh, ekspresi senyuman tipis serta sorot mata tajam menggoda. Hampir semua perform dengan baik. Namun Acha, Viny, Hanna, Noella, Natalia, Nobi, Via dan Nadila adalah beberapa yang paling bagus.

MC3: Kekacauan yang dipimpin Via, Della, Sisil, dan Acha.
Bila di sesi MC ada Acha, Sisil, Della, Via dan Lidya dijamin jadi MC yang kocak!

M11: Begitu banyak momen kacau
Setelah tertawa lepas, lagu Boku no Uchiage Hanabi – Kembang Api Milikku membuat mood penonton menjadi lebih rileks. Banyak momen lucu yang terjadi di atas panggung yang rasanya nggak mungkin diceritakan satu per satu di sini. Kecuali emang niat bikin novel dan mata gue lebih dari sepasang.

Penonton yang duduk di sebelah kiri gue ternyata adalah imam encore. Dia memimpin dengan tempo yang terjaga dengan baik. Tiap teriakannya menggetarkan hati dan… eits sebentar, ini kan review penampilan member kenapa jadi bahas pemimpin encore?

M12: Makin kacau tapi justru makin menghibur
Setelah encore, rupanya penampilan member tak kian membaik. Tapi seperti yang berkali-kali gue sampaikan, gue sama sekali nggak keberatan…tan…tan! Lagu Yakusoku Yo – Janji Ya jadi sangat menghibur. Sekali lagi Viny, Noella, Acha, Natalia, dan Nobi mampu menyuguhkan penampilan terbaiknya, demikian pula dengan Yupi. Lidya yang kembali muncul isengnya juga ikut menyumbang keceriaan dalam kekacauan.

Oh iya, satu lagi yang bikin kacau, tiba-tiba ekspresi Hanna berubah di pertengahan lagu. Dari senyum memukau, jadi senyum malu-malu. Seperti kegep abis melakukan sesuatu yang memalukan. Mungkin karena melihat gue lagi ngupil.

M13: Kekacauan yang membanggakan
Sebagai lagu kebangsaan Team KIII, Korogaru Ishi ni Nare – Jadilah Batu yang Berputar kembali ditampilkan dengan sangat energik. Menonton mereka saja rasanya membanggakan, apalagi bagi mereka yang membawakannya dengan penuh rasa bangga.

M14: Kekacauan kualitas audio
Lagi-lagi dikecewakan dengan suara musik Kokoro no Placard – Papan Penanda Isi Hati. Sepasang in-ear langsung gue pasang untuk mengurangi efek memekakkan telinganya. Sayang, padahal penampilan dedek-dedek ini sebenarnya cukup menarik.

MC4: Bila jikoshoukai jadi kacau…
Semua member mengubah jikoshoukai mereka dengan sangat kocak. Terutama Lidya yang dipanggil sebagai om-om, Hanna yang dipanggil sebagai tante-tante, Natalia yang dipanggil sebagai “NASI – NAtalia sekSI” dan Acha yang nggak cantik-cantik banget, nggak ngewaro dan nggak masuk senbatsu. Acha, kalau kamu baca review ini, kamu cantik kok. :D

M15: Lidya kacau banget, sih? Hahaha
Sebelum lagu Cinderella wa Damasarenai – Cinderella Tak Akan Tertipu dimulai, Lidya tidak menyadari bahwa volume mic-nya sudah dinaikkan. Sebagai center lagu ini, Lidya memang diharuskan memperkenalkan judul lagu sebelum lagu dimulai. Akibatnya, sempat terjadi insiden yang bikin seluruh penonton ngakak. Tanpa sadar Lidya bergumam, “Diem dulu, diem dulu…” Kemudian matanya melotot terkejut karena sadar mic-nya menyala. Lalu berusaha menyebutkan judul lagu dengan cepat. Tapi salah. Alhasil, meledaklah tawa penonton. Setelah penonton tenang dan Lidya menarik napas, ia pun akhirnya berhasil menyebutkan judul dengan lancar meski tampak ekspresinya menahan malu.

Lagu ini memang sangat keren. Kostumnya, koreonya, musiknya, tepuk tangan penontonnya, semua saling melebur menciptakan pertunjukan yang sangat mengasyikkan. Bravo!

Overall, gue happy dengan show ini. Secara teknik koreografi memang sangat kacau, tapi secara pertunjukan sangatlah menyenangkan. Sepanjang setlist gue bisa ketawa gemas karena tingkah laku mereka, ketawa sebal karena kenakalan Lidya dan ketawa lepas karena lawakan mereka. Sungguh menyenangkan! ***

Gimana udah cukup kacau anu-nya? :))
Terus inilah jajaran member yang kece menurut @pipis di Seishun Girls 30.09.2014:

5 Top Performers:
1. Lidya
2. Noella
3. Hanna
4. Acha
5. Yona

3 Top MC:
1. Acha
2. Lidya
3. Sisil
 

Member terbaik pada Seishun Girls 10.09.2014 dalam penilaian @pipis adalah: Lidya Maulida Djuhandar

Hmm.. Iya sih Lids emang adorable ya setelah beberapa waktu lalu gak perform. Ngangenin XD
Well.. See ya!

1 comments:

  1. Wow... Review-nya keren banget! Pasti orangnya ganteng deh...

    ReplyDelete